A.
AKUNTANSI
KOMPARATIF EROPA, USA dan SAK
AKUNTANSI
KOMPARATIF : EROPA
Lima
anggota Uni Eropa (EU) :
- Republik Ceko
- Perancis
- Jerman
- Belanda
- Inggris
BEBERAPA
PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
- Standar
akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang
mengatur pengolahan laporan keuangan .
- Susunan
standar merupakan proses perumusan
standar akuntansi.
Tiga
alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :
- Di banyak
negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap
lemah atau tidak efektif.
- Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
- Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika
hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
Susunan
standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
- Sektor swasta:
profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan
keuangan)
- Sektor umum:
perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS
DALAM UNI EROPA
Tampilan tabel “persyaratan IFRS” meringkaskan persyaratan Uni Eropa untuk
menggunakan IFRS di lima negara yang diteliti. Penggabungan laporan keuangan
bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada ketika
tidak ada penggabungan.
Persyaratan
IFRS
|
Republik
Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan
terdaftar-laporan keu. gabungan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan
terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi
|
Diharuskan
|
Dilaranga
|
Dibolehkan,
tapi hanya untuk tujuan informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan
tdk terdaftar-laporan keu. gabungan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan
tdk terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi
|
Dilarangb
|
Dilarangb
|
Dibolehkan,
tapi hanya untuk tujuan informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
aLaporan keuangan prusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus
disusun dengan menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena
laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
bIFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan
pribadi yang tidak terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu
rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil ini.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui),
dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
- Kebijakan
akuntansi yang diikuti
- Penilaian yang
dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
- Asumsi utama
mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi
Patokan
Akuntansi
- Semua
kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan.
- Goodwill diuji
setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya dan jika negative harus
segera diakui dalam pendapatan.
- Penanaman
modal dalam perusahaan gabungan dengan metode ekuitas.
- Translasi
laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional.
- Aset dinilai
berdasarkan harga perolehan atau harga pasar.
- Depresiasi
dibebankan secarasistematis atas umur penggunaan asset, menggambarkan pola
pemakaian manfaat.
- Persediaan
dinilai secara FIFO atau beban rata-rata sesuai menurut IFRS.
- Pinjaman
keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional
dibebankan pada dasar sistematis.
- Pajak-pajak
yang ditangguhkan dibayar penuh.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
Perancis
Akuntansi
nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:
- Tujuan dan
prinsip laporan dan akuntansi keuangan.
- Definisi
asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.
- Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan.
- Daftar akun,
persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi.
- Contoh laporan
keuangan dan aturan presentasinya.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
- Counseil
National de la Comptabilite, atau
CNC (Badan Akuntansi Nasional).
- Comite
de la Reglementation Comptable, atau
CRC (Komite Regulasi Akuntansi).
- Autorite
des Marches Financiers, atau AMF
(Otoritas Pasar Keuangan).
- Ordre
des Experts-Comptables, atau OEC
(Institut Akuntan Publik).
- Compagnie
Nationale des Commissaires aux Comptes, atau
CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor).
Laporan
Keuangan
Perusahaan
Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan Laba
Rugi
- Catatan atas
laporan keuangan
- Laporan
Direktur
- Laporan
Auditor
Patokan
Akuntansi
- Aset-aset
berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
- Depresiasi
dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis
lurus atau saldo menurun.
- Persediaan
dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
- Biaya riset
dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
- Aset-aset yang
dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
- Utang untuk
kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak
perlu dikapitalisasi.
- Pajak-pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong
ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
- Goodwill
biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Akuntansi
nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:
- memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi
untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan
gabungan mereka.
- memungkinkan
adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi
bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
- German
Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman,
Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas
penyusun standar Jerman)
- Financial
Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
- Financial
Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
- Federal
Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
- Wirtschaftsprufer
atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Laporan
Keuangan
Perusahaan
Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan Laba
Rugi
- Catatan
- Laporan
Manajemen
- Laporan
Auditor
Pengukuran
Akuntansi
- Metode
pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
- Aset dan utang
dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
- Aset berwujud
dinilai berdasarkan harga perolehan.
- Persediaan
dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
- Depresiasi
dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
- Menggunakan
pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
- Goodwill diuji
setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
- Pajak-pajak
yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi,
namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
Republik
Ceko
Undang-undang
dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat
yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union
Directives.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
- Accountancy
Act: menentukan persyaratan untuk
akuntansi.
- Fourth
and Sevent Directives dari Uni
Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan
penyusunan laporan keuangan.
- Czech
Securities Commission: bertanggung
jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
- Act on
Auditors: Mengatur proses audit.
- Chamber
of Auditors: mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit
dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun
keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
- Catatan
Pengukuran Akuntansi
- Metode
Akuisisi (pembelian)
- Goodwill
dikapitalisasi atau diamortisasi.
- Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
- Persediaan
dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
- Biaya
riset dan pengembangan dikapitalisasi.
- Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang
cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on
Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
- Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi
keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
- Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diungkapkan.
- Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material
dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan
tepat.
- Informasi
keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:
- Neraca
- Laporan Laba
Rugi
- Catatan
- Laporan
Direktur
- Informasi lain
yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
- Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi
- Persediaan
dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
- Semua asset
tidak berwujud memiliki usia terbatas.
- Biaya riset
dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup
kembali
- Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang
komprehensif.
Inggris
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam
undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh
Directive.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
- Pendapatan dan
beban disesuaikan dengan dasar akrual.
- Aset dan
kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah.
- Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
- Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang
dihitung.
Enam
dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
- TheInstituteofChartered
AccountantsinEnglanddanWales
- TheInstituteofChartered
AccountantsinIreland
- TheInstituteofChartered
AccountantsinScotland
- The
Association of Chartered Certified Accountants
- The
CharteredInstituteofManagementAccountants
- The CharteredInstituteofPublicFinance
and Accountancy
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:
- Laporan
direktur
- Akun Laba dan
Rugi serta neraca
- Laporan arus
kas
- Laporan
keseluruhan laba dan rugi
- Laporan
kebijakan akuntansi
- Catatan yang
direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan
auditor
Penghitungan akuntansi
- Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
- Aset-aset
dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
- Depresiasi
dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan
untuk asset-aset yang mendasarinya
- Persediaan
dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
- Pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi
penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
AKUNTANSI
KOMPARATIF: AMERIKA
LIMA
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
Amerika
Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB).
Laporan
keuangan:
1.
Laporan Manajemen
2.
Laporan auditor independen
3.
laporan keuangan primer
4.
diskusi manajemen
5.
penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
6.
catatan atas laporan keuangan
7.
perbandingan data keuangan
8.
data triwulan terpilih
Meksiko
Diawali
dari Institutional Revolutionary Party (PRI)
Laporan
Keuangan:
1.
Neraca
2.
Laporan Keuangan
3.
Laporan perubahan ekuitas
4.
laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Pengertian SAK
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka
dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam
penyajian laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil
perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan
Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di Indonesia menrupakan
terapan dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti, IAS,IFRS,ETAP,GAAP.
Selain itu ada juga PSAK syariah dan juga SAP.
Selain untuk keseragaman laporan keuangan, Standar
akuntansi juga diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan,
memudahkan auditor serta Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk
menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda. Di
Indonesia SAK yang diterapkan akan berdasarkan IFRS pada tahun 2012 mendatang.
Pada PSAK-IFRS, SAK ETAP ditetapkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. PSAK Syariah
diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Syariah sedangkanSAP oleh Komite Standar
Akuntansi Pemerintah.
B.
Perbedaan
IFRS dengan SAK
Pengertian IFRS
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang
diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB).
Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS)
disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional
Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan
keuangan dan laporan keuangan interim perusahaan untuk periode-periode yang
dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas
tinggi yang:
Transparan
bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi
yang berdasarkan pada IFRS.
Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi
manfaat untuk para pengguna. Secara garis besar ada empat hal pokok yang
diatur dalam standar akuntansi :
1.
Definisi elemen
laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan.
Definisi digunakan dalam
standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan
dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
2.
Pengukuran dan
penilaian.
Pedoman ini digunakan untuk
menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya
transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal
neraca).
3.
Pengakuan
Merupakan kriteria yang
digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen tersebut dapat
disajikan dalam laporan keuangan.
4.
Penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan
Komponen keempat ini
digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut
disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu informasi dapat
disajikan dalam badan laporan (Neraca, Laporan Laba/Rugi) atau berupa
penjelasan (notes) yang menyertai laporan keuangan.
Kerangka
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Berdasar IFRS
Elemen
Laporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan
Laba Komperhensif
3. Laporan
Perubahan Ekuitas
4. Laporan
Arus Kas
5. Catatan
Atas Laporan Keuangan
6. Laporan
Posisi Keuangan pada Perioda Komparatif
Basis
Pengukuran
1. Biaya
Perolehan
2. Biaya
Kini
3. Nilai
Realisasi dan Penyelesaian
4. Nilai
Sekarang.
Manfaat
dari penerapan IFRS sebagai berikut :
Meningkatkan daya banding laporan keuangan
Memberikan
informasi yang berkualitas di pasar modal Internasional
Menghilangkan
hambatan arus modal Internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan
pelaporan keuangan
Mengurangi biaya pelaporan keuangan perusahaan
multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis
Meningkatkan
kualitas pelaporan keuangan menuju best practice
Pengertian SAK
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka
dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam
penyajian laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil
perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan
Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di Indonesia menrupakan
terapan dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti, IAS,IFRS,ETAP,GAAP.
Selain itu ada juga PSAK syariah dan juga SAP.
Unsur-unsur Laporan Keuangan
Unsur laporan keuangan yang berkaitan secara langsung
dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban dan ekuitas. Sedangkan
unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah
penghasilan dan beban.
Definisi dari setiap unsur laporan keuangan tersebut
adalah sebagai berikut:
Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa
depan diharapkan akan diperoleh perusahaan
Kewajiban adalah hutang perusahaan masa kini yang
timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus
keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.
Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban
Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu
periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aset atau
terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.
Manfaat
lain dari SAK ETAP antara lain :
Lebih mudah implementasinya dibandingkan PSAK-IFRS
karena lebih sederhana Walaupun sederhana namun tetap dapat memberikan
informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan
Disusun dengan mengadopsi IFRS for SME dengan
modifikasi sesuai dengan kondisi di Indonesia serta dibuat lebih ringkas SAK
ETAP masih memerlukan profesional judgement namun tidak sebanyak untuk
PSAK-IFRS
Tidak
ada perubahan signifikan dibandingkan dengan PSAK lama, namun ada beberapa hal
yang diadopsi/modifikasi dari IFRS/IAS