Komisi III DPR telah membentuk tim yang bertugas memverifikasi informasi-informasi yang berkaitan dengan calon tunggal kapolri, Komisi Jendral Polisi Timur Pradopo. Hasil dari verifikasi ini akan menjadi bahan pertanyaan anggota komisi III dalam fit and propor test / uji kepatutan dan kelayakan yang dijadwalkan kamis (14/10).
Tim mulai bekerja siang kemarin bertemu sejumlah kelompok masyarakat, yakni keluarga korban Tragedi Trisakti dan semanggi 1998-1999. Tim ini juga akan proaktif menampung aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.
Menurut Benny K Harman, Ketua Komisi III DPR, masukan dari berbagai kelompok masyarakat penting untuk bahan anggota komisi III untuk kemudian di klarifikasi kepada Timur. Sebab setiap anggota komisi berhak untuk memberikan persetujuan / penolakan terhadap calon.
Benny menjelaskan, hasil rapat pleno Komisi III kemarin pagi menyepakati agar sebisa mungkin keputusan hasil fit and propor test melalui mekanisme musyawarah. Kalau dalam hal musyawarah tidak dicapai, lobi dapat dilakukan. Kami sepakat untuk menghindari voting. Tapi kalau diambil, itu adalah jalan demokratis yang sah dan diatur dalam paraturan perundang-undangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar